Haiiii, Guys! Semoga semua dalam keadaan baik yaa :) Gw mau
cerita aja sih apa yang terjadi selama beberapa bulan ke belakang. Dan apa2 aja
yang bisa dijadikan pelajaran. Ini gw lagi curhat serius. Hehe.
Karena bersifat amat rahasia, gw gak bisa ceritain secara
detail kronologis semuanya. Intinya, kmaren2 ini ada sebuah kejadian yang
amaaaattt membuat hati gw hancur dan efeknya betul2 ke seluruh kehidupan gw.
Bisa dibilang, ini titik terendah gw dalam hidup. Orang yang tau critanya
mungkin hanya akan mencibir “Ya elah lebay amat sih, fran. Cuman gitu doang”.
Tapi ya, I don’t care. Lo gak ngerasain apa yang gw rasain dan lo gak ngerti
situasi dan kondisinya..
Trusss.. Kejadian2 lainnya yang sebenernya gede juga pun
memberikan efek yang parah (dalam artian negatif) ke diri gw. Di tengah
respon2, sikap gw yang salah dan amat menyedihkan hati Tuhan karena sangat
tidak mencerminkan diriNya, Roh Kudus gak berhenti-hentinya ngomong dan negor
gw. Denger sih denger, nyadar sih nyadar.
Tapi ya gitu deh, klo keras hati ya gak mau nurutin apa kata Roh Kudus. Tapi
syukurlah, akhirnya gw bisa nurut juga meskipunnnnn gak langsung hehe. Maaf ya
Tuhan, lain kali aku bakal lebih cepat memberikan respon untuk nurut (Amin).
Heheh. Dan membutuhkan waktu untuk akhirnya gw bisa mengumpulkan kepingan2 diri
gw, dan berusaha untuk memperbaiki diri gw seperti sedia kala. Terdengar agak
puitis norak tapi ini serius hahaha.
Jadi di bawah ini adalah pelajaran2 yang gw dapetin. Pas
nulis ini gw gak pake cari kalimat cantik, gak mikir.
1. Ini hidup lo. Lo yang atur. Termasuk dengan mengatur
stressor yang akan masuk ke diri lo. Lo yang tau kapasitas diri lo, gak sama
dengan orang lain. What works in other people doesn’t mean it works in you.
Vice versa.
Gw kan sibuk yaa. Hal-hal yang gw lakukan pun bukan hal-hal
yang sifatnya negatif. Justru positif.
Namun memang kita harus memilih yang terbaik di antara yang baik. Klo gak
pinter milah2nya, akhirnya kita capek sendiri. Klo udah capek, lebih sensitif,
hal-hal tidak diinginkan bisa terjadi. Trus gw kan banyak penyakit, gak boleh
capek2.
Everytime we want to make a decision, we should pray first.
Ask Him first about what He wants us to do. Dan itu kesalahan gw kemarin ini.
Kadang karena kita begitu yakin akan sesuatu, kita gak pake mikir panjang. Gw
juga belajar untuk berani bilang enggak, termasuk pada hal-hal yang positif.
Hidup itu kan gak gampang ya. Ada banyak hal yang harus
diurus dan kita harus bikin semuanya balance. Ya hubungan dengan Tuhan,
keluarga, teman, dannnn diri sendiri. See things in eternal perspective. Apakah
yang kita lakukan akan berguna di masa yang akan datang. Kira2 pas kita mati
apakah hal itu yang akan Tuhan tanyakan ke kita.
Contohnya. Pergi hang out sama temen2 tiap minggu. Cuman yaa
fun2 gitu doang. Bukan deep talks. Sedangkan ada kegiatan pilihan lainnya:
Nemenin nenek pergi. Ya harusnya kita milih yang nemenin Nenek pergi dong, wong
nemenin nenek pergi kan jarang, trus kita gak tahu berapa lama lagi kita bisa
nemenin Nenek. Sedangkan temen2 sering ketemu. Dan mungkin keberadaan kita bagi
Nenek sangat berharga sedangkan teman2 kita ya gak akan segitu kehilangannya klo
gak ada kita. Lain klo kita ketemuan sama temen yang intimate, yang deep talks
dan efek nya positif ke kita.
Gimana kita mau melayani orang lain, klo kita aja belum bisa
ngurus diri sendiri, yakni bikin balance semua hubungan antara Tuhan, keluarga,
teman, dan diri sendiri. Yang akan Tuhan tanyakan pas kita mati kan: Berapa
banyak jiwa yang udah kamu selamatkan? Sudah berapa banyak orang terberkati
melalui kamu? Sudah berapa banyak orang yang merasakan kasihKu melalui kamu?
Apakah perilakumu mencerminkan Aku? Ya kira2 gitu.
Dan, pas gw udah memperbaiki diri gw dan menerapkan ini
(memilah2 segala sesuatu dan berpikir dalam perspektif kekekalan) maka I feel
soooooo good. Fresh. Tenang. Calm. Tidak sibuk namun produktif :)
2. Segala sesuatu itu harus ada perencanaannya. Misalkan ketika
mengerjakan suatu proyek. Ya timeline mengerjakannya, durasi pengerjaannya, dan
lain sebagainya. Klo gak ada itu, efeknya: Tidak tercapainya target yang
diinginkan, atau dipersiapkan secara tergesa2
sehingga tetap tercapai namun tidak maksimal, atau akan membuat kesal
salah satu pihak yang berada dalam proyek tersebut.
Ya gitu deh. Jadi ya gw belajar bahwa dengan siapa pun lo
bekerja, termasuk dengan orang yang lo percaya, semuanya harus detail.
Durasinya, apa2 aja yang mau dikerjakan, dari awal dah jelas, dan seterusnya.
Jangan ampe terakirnya kesel sendiri dimana karena itu kesalahan lo sendiri
mengapa gak make it clear since the beginning.
3. Taat orang tua
OKe, orang tua gakkk selalu bener. Contohnya emak gw.
Misalkan beliau bilang X, gw bilang Y. Gw akan memaparkan alesan2 kenapa gw bilang
Y. Lama kelamaan, dia akan setuju sama Y karena ternyata paparan gw bener juga
dan gak salah-salah amat. Namun ada kalanya, mau gw udah meyakinkan apa, dia
akan tetep (plus marah2) bilang X.
Nah klo udah kejadianya kayak gitu, udahhh dehhh percaya
aja. Nurut aja. Meski lo gak ngerti.
4. Jangan cepet percaya sama orang.
Karena gw dikelilingi oleh orang2 baik, kadang dengan
bodohnya gw menganggap semua orang tuh baik. Padahal gak kayak gitu. Harus
tetap waspada dan ya jaga diri :(
5. Apa-apa itu dipikir dulu
Lanjutan nomor 4, karena gw pikir semua orang baik, gw
berani2 aja menyatakan apa yang ada di otak gw. Padahal kan gak boleh gitu.
Misalkan orang ngomong xxxx, ya jangan langsung dipercaya, harus difilter dulu.
6. Stay calm. Do nothing
Pas banget sama buku bacaan gw kmaren ini. Ketika kita
menghadapi sesuatu khusunya hal-hal yang mengagetkan atau menakutkan, diem aja.
Lo duduk, tenang, berdoa dulu. Jangan
lakukan apa2. Tanya Dia apa yang harus lo lakukan, tanya orang yang lo percaya.
Baru lakukan sesuatu. Kmaren ini gw yang langsung melakukan apa yang jadi
pikiran gw sendiri dang gw pikir baik. Ternyata itu tidaklah bijak. Jangan
dicontoh ya :)
7. Respect people
Menunjukan respek terhadap orang lain tuh gak harus melulu
dengan uang atau benda. Cara menunjukkan tanda terimakasih dan maaf tentu harus
dari hati ya. Lo ngomong dengan tulus thank you atau say sorry sebenernya
enough. Kalau kita emang mampu, alangkah baiknya kita menunjukan rasa
terimakasih atau permohonan maaf itu dengan sesuatu yang bentuknya fisik.
Penelitian bilang bahwa sesuatu yang bentuknya benda fisik akan lebih memorable
dibandingin yang sifatnya abstrak (misalkan kata2). Gak usah yang mahal deh,
benda2 kecil aja. Maybe it means nothing to us but means a lot to other people.
8. Segala sesuatu itu bekerja untuk kebaikan kita.
Roma 8:28. Di tengah berbagaiiiiiiii kepahitan hidup, pasti
ada maksud Tuhan di dalamnya. Our disappointments are God’s appointments. Balik
lagi, kita harus melihatnya dari eternal perspectives. Apa yang Tuhan mau
ajarkan ke kita dari suatu kejadian yang kelihatannya buruk bagi kita. Teguran
apa yang sedang Tuhan kasih dan sebagainya. Jangannn sampai kejadian2 yang
telah terjadi lewat begitu saja tanpa kita mengambil makna darinya. Sibuk sama
solusinya sampai2 tidak melihat dengan kacamata besar apa maksud Tuhan di
baliknya.
Ada kalanya kita gak bisa melihat apa maksud rencana Tuhan
terhadap apa yang sedang terjadi di hidup kita. Namun tetap percaya bahwa Dia
sedang melukiskan hal yang indah di hidup kita. Apalagi klo kita hidup di jalan
Tuhan, harusnya kita semakin yakin bahwa segala sesuatu terjadi untuk kebaikan
kita, gak pernah Tuhan merencanakan hal yang buruk bagi kita.
Gampang lah ngomong ini semua. Sempet gw yang setiap hari
nangis selama sebulan :( Hmm... Klo temen gw curhat ke gw tentang hal yang
menjadi permasalahan gw (misalkan dia adalah gw), wah gw tau tuh semua nasihat,
nats Alkitab yang bisa gw kasih and so on. Tapi giliran kitanya yang mengalami
waduhhhhhh susahhh banget. Dan sebenernya pada saat itu kan kita diuji. Gw
ngerasa malu dan muna aja ketika apa yang suka gw paparkan gak sejalan dengan
apa yang gw lakukan. Walk the talk. Dan malu2in lah gw ngaku2 anak Tuhan tapi
kelakuan gw gak kayak Tuhan nya.
Dulu2 hidup gw juga banyak susahnya. Tapi yang terjadi kemarin2
tuh kayak: Cobaan iman di level anak TK tau2 loncat ke level anak SMP. Bener2
lompat jauh gitu. Untuk tetep bersikap dan berperilaku sebagaimana diri gw
biasanya yang happy dan full of positive thoughts and so on itu susahnyaaaaaa.
Dan untuk tetep berperilaku baik dan tetap dengan diri gw yang normal terhadap
orang yang udah menyakiti hati gw tuh susahhhh bgtttt. Gw bisa aja baik sama
orang lain tapi giliran sama orang itu jadi susahhh bgttt. Tapi ya kan kita
harus menyangkal diri dan memikul salib. Pengennya marah pengennya musuhin tapi
Tuhan bilang kita harus sangkal diri dengan justru mengasihi, mengampuni. Tuhan
gak suruh kita baik sama orang2 yang baik sama kita doang. Itu mah semua orang
bisa, tapi justru kita harus baikin orang2 yang menyakiti kita kan.
Ini susah bgttttt.
Time heals. Emang butuh waktu.
Ini semua susah. Baik itu mencerminkan karakter Yesus di
semua kondisi yang menimpa kita, mengampuni orang lain, melihat rancangan besar
apa yang sedang Tuhan lukiskan di kehidupan kita, dan seterusnya. Gak gampang.
Tapi justru saat2 susah kan iman kita diuji :’’’)
Puji Tuhan sekarang gw udah 70% kembali ke sedia kala.
Proses untuk mengampuni. Tetep teguh berimana bahwa Tuhan pasti tolong kita dan memberikan solusi dari problem yang ada
serta Dia punya rencana yang indah bagi kehidupan kita. Klo diinget2 kebaikan2
Tuhan yang dulu2, bikin gw jadi makin berimana dan bersemengat lagi.
Masih banyak deh cerita2 lainnya. Semoga berguna bagi kamu
yang membacanya yaa. Intinya satu deh: Taat sama Tuhan dan perintah2nya deh.
Meski susahhhh.
Aku udahan dulu ya. Banyak bgt yg gw mau critain
perkembangan hidup gw kemaren2 ini, mayaaan kan klo udah berapa tahun lagi baca
blog sendiri bisa senyum2 geli ngeliat gimana karir pekerjaan hubungan dan iman
kita yang dulu2. Semoga getting better each day hehhe..
Well... Selamat menjalani harimu, Kawan. Selalu inget: God
loves you. Pasti Sang Pemberi kehidupan yang sayaannng sama kita tahu apa yang
terbaik bagi kita dan akan terus menerus nolongin kita, jagain kita, dan yayaya you know seterusnya kan hehhee .
SEMANGAT!!!!! Ini gw nyemangatin diri gw juga. Hahahah.
Mwahhhh dadaaahhh
Peluk hangat
Franty Ozora
040914. Starbucks pim 2.
Hihihi baca ini gw ketawa, ini bacaan ke 4.
ReplyDeleteBener banged yg lw bilang, kita adalah penasehat yg bijak, tapi bukan pelaku yg hebat. Jadi bercermin ke diri gw sendiri hehehehe :)
So dibacaan ke 4 ini gw secara resmi menyataken bahwa saya (yg bertanda tanda tanya ?"lol" di bawah ini) menjadi pembaca setia dari blog Bla bla bla.
Gbu franthy