Durasi baca: 8 Menit
Hellow, Dear! :) Hari ini aku sedikit lebih kalem karena masih pagi mihihihy. Gimana, kabarmu Kawan? Apa pun yang terjadi selalu ingat: “Tuhan Yesus sekali-kali tidak akan meninggalkan ...... (isi nama kamu)” =D
Hellow, Dear! :) Hari ini aku sedikit lebih kalem karena masih pagi mihihihy. Gimana, kabarmu Kawan? Apa pun yang terjadi selalu ingat: “Tuhan Yesus sekali-kali tidak akan meninggalkan ...... (isi nama kamu)” =D
Topik kali ini adalah mengenai, tra tak tak deng dez.... “ME
TIME” !!! Horeeeeyy!! Seru kannn? Biasa aja sih fran -_- Ehemmm, sudah lama aku
ingin mengusung topik ini. Menurutku, ini merupakan hal yang amattt sangattt
penting namun seringkali tidak mendapat perhatian dari khalayak ramai. Ah
sedappp~
What?
Sekarang kita bikin jelas dulu. Apa nih definisinya “me
time”? Sebenernya ini gak ada teori resmi nya sih, ini mah ala2 bikinan aku
aja. Hihihiy, lagian percaya aja sih lo. Well.. "Me time" tuh bukan dalam artian melakukan suatu hal sendirian: nyalon sendirian-manjain diri sendiri, nonton dvd/bioskop/baca buku sendirian,
jalan2 sendirian, dll. Bisa aja sih diartiin gitu, namun bukan itu yang
kumaksud dalam konteks kali ini. Melainkan.....
.... waktu yang semata-mata hanya untuk kamu dan diri kamu
(your inside) = waktu untuk menyendiri. Fokusnya ya menggali diri kamu (your inside; your soul). Klo misalkan nonton bioskop sendirian, kan fokusnya: menikmati film. Ngerti kan maksudnya?
Huehueh.
How?
Nah jadi seperti apakah aktivitasnya? Ya intinya, kita SEPERTI
ngomong sendiri gitcu...
-
Refleksi akan kejadian kehidupan yang telah
terlewati olehmu. Memaknainya satu per satu dan berpikir: Apa yang sedang Allah
kerjakan di hidupku? Apa yang Ia mau aku mengerti? Hal2 apa yang patut aku syukuri?
Give
yourself a regular spiritual check-up! ;)
-
Introspeksi diri. Melihat kesalahan apa yang
telah terjadi kemarin2 ini, dan belajar dari sana tentunya. Jangan bodoh dengan
melakukan kesalahan yang sama, Kawan! Malu kalee diketawain iblis, “Hahaha eluuu
manusia, jatoh lagi luuu ke lobang perangkap gw yang sama!” >=} Examine your life, take inventory of your
habits and when you find something that’s not right, be quick to change!
;)
-
Evaluasi akan goals2 apa yang gagal kamu capai
dan apa goalsmu di hari ke depan. If you will continue to pursue new goal, it
will keep you fresh and excited about your life! :)
Kira-kira seperti itulahhh. Alangkah baiknya jika itu semua d
i t u l i s yaa. Gak usah deh sok2an bisa nginget semuanya. Ya bisa sih klo
cuman dikit2 / cetek yang kamu bahas. Mungkin awalnya agak gelii2 gimana gitcuu
pas nulis dan baca, tapi ya cuek ajee.. Toh gak ada yang liat juga. Dengan adanya
tulisan-visual, efeknya gede banget dibandingin cuman dibayangkan dalam pikiran.
Live
a self-examined life, then get it down in words!
Sebelum memulai itu semua, tentunya kita harus berdoa dan
baca Firman. Mengapa? Agar roh dan jiwa kita dikuasai oleh Roh Kudus, sehingga
kita dapat ‘melihat’ dan mengerti hal-hal yang mungkin tadinya tidak kita
sadari. Pikiran dan hati kita pun dituntun agar peka akan suara Allah, maka
kita dapat mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan dalam hidup, dan
seterusnya.
Who?
Tadi aku bilang “me time” itu SEPERTI ngomong sendiri, padahal
sebenernya berkomunikasi dengan Pencipta kita. Well, sudah mutlak harganya
bahwa untuk betul2 dapat memahami diri kita, yang adalah manusia, maka kita
harus terhubung dengan our Maker and Creator! Oleh sebab itu, menurutku, untuk betul2 memiliki kualitas kehidupan yang tinggi (bukan hidup yang cuman "biasa2 aja"), maka setiap
orang membutuhkan “me time” sebagai hal yang sifatnya primer, seperti makan,
tidur, beristirahat. Klo your inside dipake kerja terus-terusan dan gak disuruh stop istirahat, ya capek lah yaaww. Our “inside” needs rest as much as our
external bodies do.
Trus fran, di Alkitab ada gak bagian yang ngomongin tentang
“me time”? WETSSS lo nantangin gw yaaa? Hauhauhau. B a n y a k !
Tuhan Yesus kan sibuk banget banget yaaa. Klo kamu lihat,
kemana-mana orang2 pengen ikut Dia, pengen minta disembuhin, minta dilayani, dan
lain sebagainya, bahkan kadang-kadang muridNya suka mengusir orang-orang yang
“ngerepotin” Yesus. Lebih banyak “permintaan” daripada waktu yang tersedia,
namun Tuhan Yesus tetap memiliki “me time”; waktu untuk menyendiri.
“Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang
sunyi...” (Lukas 4:42)
“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar.
Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35)
“......menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan
perahu ke tempat yang sunyi.” (Matius
14:13)
serta ayat-ayat lainnya...
Apa yang dilakukan Yesus pada saat
menyendiri itu? Macem2. Ya berkomunikasi dengan Allah lewat doa, menyegarkan
diri kembali dalam kehadiran sang Bapa, semata-mata menenangkan diri aja, atau
pun ketika Ia sedang sedih banget. Intinya, di dalam Alkitab terlihat bahwa
Yesus pun punya waktu rutin untuk menyendiri. Kereeennn!
When?
Enaknya “me time” kapan nih? Klo Yesus,
memang seringkali pagi hari, namun sering pula di waktu-waktu random, di sela-sela
kesibukan pelayanannya. Klo aku, setidaknya secara resmi yang khusus me time
tuh sebulan sekali, ya siang-sore-malem mana aja boleh.
Emang “me time” mirip sama saat teduh pagi
dan malam ya, tapi kan beda.
Klo saat teduh gak sempet yang refleksi
secara menyeluruh dan lama gitu.. Ngerti kann, Siss? *kedip cantik*
Where?
Sebagaimana Yesus lakukan, emang bagusnya sih tempat tenang
ya. Sebenernya kita bisa ngelakuin “me time” di mana aja, as long as lo bisa
konsen. Karena sok keren, akooh maunya sambil ngopi2 cantik gitu lah. Di cafe
apa kek yang gak berisik dan gak bau rokok, sambil bawa buku tulis sama alat2
tulis loecoe atau laptop biar diketik. But you can use your own style, mau pake HP sambil denger lagu atau gimana ya oke juga ;) Tenanggg sajaa, gw gak malu2in dengan cuman numpang duduk. Gw
pasti beli sesuatu dari tuh cafe. Huahhahaha. Oh ya, biar gak obvious banget
lagi berdoa, aku merem sok2 lagi mikir/cari inspirasi ajaaaaa =P
Mungkin sekarang tanpa “me time” pun, hidupmu telah berjalan
dengan baik. Namun, alangkah jauhhhh lebih baik, bila kamu pun memiliki “me
time”. Karena, kualitas hidupmu pastiiiii akan banyakkkk meningkat dan kamu
akan merasa (more) refreshed, fulfilled, and alive! Memang itulah perasaan2 yang
akan timbul ketika manusia bergaul erat dengan penciptanya ;)
Tentu ada harga yang harus dibayar untuk tercapainya “me time”
ini. Harus sediain waktu, di mana jaman sekarang waktu itu sesuatu yang amattt mahal harganya. Caelah! Eh ini lagi seriusss! Udah sih, kayaknya pengorbanannya
itu doang. Oh plusss, kita harus punya kerendahan hati dan kerinduan untuk mau
dibentuk olehNya :’’’)
Why?
Segitu pentingnya kah meningkatkan kualitas kehidupan kita
melalui pengadaan “me time” ini?
Christians live by a high standard: Because God owns it, I must take
the best care of it that I can
Ayo, ambil langkah konkrit sekarang! Tentuin kapan mau “me
time”. Enjoy yourself okeehhh!! :D Aku pribadi selalu senang ketika melihat seseorang puass akan kualitas kehidupannya :)) Klo ada crita2 seru, boleh lohhh dibagi ke akooh frantyozora@gmail.com hihihihiyy.
Actually, gw nulis blog gini sebenernya juga lagi “me time”
sih, namun dengan tujuan ekstra, yakni ingin membagikannya ke orang lain. Hohoh.
Semoga berguna yaaaa. Tuhan Yesus memberkati kita semuaaaa.
Peluk dan kecup hangathhhh,
Franty Ozora
This is my "me time". How about yours? :) |
Pas lagi "me time" dan set up resolusi 2014 ini. hihihiy |
So far udah 3 bulan ini sebagian besar berjalan sesuai rencana. Meskiiiii durasi waktunya yang banyak berubah hahahaha. Namanya juga usaha ;) |
Again Fran!!!! di bacaan gw yg ke 2, gw masih bisa merasakan lw 30 cm di depan gw, kita ngobrol dan bla bla bla...sebetulnya selama ini gw melakukan me time hampir tepat seperti yg lw jelaskan di atas. But I never let God join me when I did that. Dan "me time" yg gw lakukan hampa dan ngga berkesan. Biarlah bacaan ini bisa mencerahkan gw. Yang percaya bilang "aaaaaammmmiiiiiiiiiinnnn" good job for u :) .
ReplyDelete