Time and Date

Thursday, March 27, 2014

Pelajaran Hidup di Tahun 2013


Durasi Baca: 9 menit

HELLLOWWWWWWWWW, Sweetheart!!! aw awwww. 
Aku harap semua berada dalam keadaan baik yaaa. Gak baik pun gak papa, sabar ajaa, pertolonganNya pasti tak akan terlambat :)))

Welll.. Banyak banget yang pengen aku ceritain dan bagikan, tapi waktunya itu loh. Asli, hidup sibuk banget banget banget... Call me lebay, tapi asli, bener2 gak berenti kerjaan dari taun lalu bahkan gw udah penuh proyek ampe akhir tahun 2014 ini. Bersyukur Dia percayakan banyak hal, yang susah adalah tetap konsisten memiliki sikap dan perilaku seperti Yesus meskipunnnn diterjang kesibukan yang membludak. huehuhe. Human is human. xD

Topik kali ini apa ya.. Kmaren ini I had a deep conversation with a very good friend of mine. Aku nanya ke temenku, apa yang lagi Tuhan ajarin ke dia di fase hidup dia sekarang ini? Setelah mengemukakan pendapatnya, dia menanyakan hal yang sama ke diriku. Aku udah sering refleksi hidup, dan nyadar emang banyakkk yang telah Tuhan ajarkan. Tapi untuk mencakup semuanya jadi satu jawaban pendek, aku jadi mikir agak lumayan lama. huhauhauhau.. Yang aku paparkan padanya hanya sedikit dari apa yang sebenarnya ada di dalam benak. Dan ini dia.... Semoga berguna bagi kamyuu2 yaa~~


1. Ketekunan + Kerja Keras.

Kayak pelajaran PPKN deh. Hahaha.
Ya ngajar, latian, pelayanan, dll. Dan semua itu urusannya ribet. Sangat. Beneran deh. Kapan2 gw critain. Ribet tapi seru :D

Berhubungan dengan jutaan manusia, atur waktu, atur gaya hidup, harus seimbang antara pekerjaan, pelayanan, hiburan. Di tengah kesibukan tersebut harus selaluu ada waktu untuk quality time sama Bapa. Gak lupa mesti maintain hubungan (ya ngobrol, jalan bareng, message-an) dengan keluarga, teman2 entah dari temen SMP, SMA, kuliah, teman sepekerjaan, dan seterusnya. Plusss jangan lupa mesti ngurus diri sendiri, ya urus penampilan dengan olahraga, makan sehat, renew your mind dengan baca buku, nonton film, dll :)
Semuanya harus diatur agar berada dalam urutan yang benar yaitu: JOY. Jesus, Others, Yourself. Susah bangettt emang! It’s not easy, but possible! Dengan kekuatan dariNya tentunya xD

Dalam fase hidup sekarang ini, aku merasa Tuhan lagi mengajarkanku untuk bertekun dan bekerja keras sedimikian rupa dalam mengatur berbagai berkat, baik materi (mis: bakat, talenta, uang, dll) maupun non materi (mis: Jiwa -> keluarga, teman, strangers, diri sendiri) yang sudah Ia percayakan. Dannnn selama itu semua aku pun harus tetap memancarkan karakter Kristus :’’’)

Our time on earth and our energy, intelligence, opportunities, relationships, and resources are all gifts from God that He has entrusted to our care and management. We are stewards of whatever God gives us!

Apa saja yang sudah Ia percayakan kepadamu, Kawan? Sudahkah kamu pergunakan secara maksimal? Dan dalam semuanya itu, apakah orang bisa melihat adanya Kristus dalammu?


2. Lapang dada (= kayak ikhlas gitu lah ya)

Asli, kenapa makin kayak pelajaran PPKN. Oke, karena hal ini sifatnya agak pribadi, gw ceritakan singkat aja ya. Mihihiy. Intinya, something happened inside me lah yaw. Sebuah hal yang tadinya menyenangkan namun berujung tak menyenangkan. Padahal I felt God’s presence while everything was happening.
Gw mikir, knapa harus hal ini terjadi klo ujung2nya gak mengenakkan. Meski gw udah tau jawabannya..-> Segala sesuatu Tuhan ijinkan terjadi untuk kebaikkan kita (Roma 8:28). Gw pun nyadar dan tau apa2 aja yang Tuhan lagi ajarin ke aku melalui kejadian ini. Tapi tetep aja yee, susah buat berlapang dada... Hahaha.

“Sakit” ? Tentu. Banget. :’) Udah ah, entar nangis lagi gw :}

Dalam fase hidup sekarang ini, aku merasa Tuhan lagi mengajarkanku untuk berlapang dada dalam menghadapi hal-hal yang acapkali terjadi tidak sesuai dengan ekspektasi maupun harapan.

Every experience God gives us, every person He puts in our lives is the perfect preparation for the future that only He can see.

How about your story? Ayoo jangan bete2 ah klo banyak hal tak terjadi sesuai ekspektasimu. Ada kalanya harus berlapang dada :) Jangan genggam terlalu erat “boneka jeleknya”, percaya saja bahwa ada Bapa yang pasti memberikan yang terbaik untuk anakNya. Siapa tahu, ada “boneka baru nan cantik” yang sedang Ia persiapkan untuk kita. Ini makna kiasan. Do you understand what I mean? :)


3. Kesabaran

Cliché memang. “Sabar itu pelajaran seumur hidup” - @Vanianovianita ; a k a best friend ku yang lagi aku kangenin banget aw awww. Ntar telfon dia ahh.

OKe mari kembali fokus.
Hmm..gw kan banyak banget maunya ya.. Dan rata2 emang Tuhan kabulin. Tapi ada beberapa hal yang gw udah doain sekiannnnnn lamaaaaa dan bener2 pengen tapi kok tampaknya blom ada progress menuju ke sana. Deep down in my heart I know that He has His perfect timing, dan Dia pasti tahu apa yang aku butuh dan kapan butuhnya.

Emang lo kepengen apaan sih fran? Banyak sih. Ini yang bener2 gw doain terus nih ya..

Gw pengen belajar recording+mixing gitu (I know sih, emang mungkin Tuhan blom ngabulin karena nyuruh gw nabung dulu, secara ini kan mahal. Trus gw disuruh serius belajar komposisi dulu kali ya. Selama ini kan otodidak. Dan emang gw gak ada waktu, masih sibuk dengan proyek2 lain yang lagi Tuhan kasih)

Trus.. Pengen banget punya pacar. Hahahayyy. Gak aneh lah ya, emang umur segini. Dan gw mau nikah bentar lagi, brapa ya, 27an kali ya (skarang 23). Bapa tau, aku lagi sibuk banget, dan klo gw punya pacar, pasti gak bisa berkarya seleluasa klo single. Dan waktu single skarang emang untuk prepare myself to be a godly wife. HAHAHAH. Eh ini serius. Gak mungkin dong tau2 pas married, tiba2 gw bisa melakukan semua peran istri tanpa gw siapin dari sekarang. Uhuyy~
Seiring berjalannya waktu, tentu ngedoain terus agar my future spouse makin cintaaaa Tuhan Yesus. Cinta sama gw mah gampang, tinggal Tuhan yang gerakin hati dia aja. Siapkan dirimu untuk ketemu aku yaa, my earthly husband! Love youuu! Mwahh. 

Dannn, gak dapet jodoh juga gak papa juga sihh. Karena sukacita sejati itu datangnya dari kehadiran Bapa. Bukan suami atau anak atau apapun :D

Sama ada dechhh doa2 lain yang sifatnya pribadi.

Mari kita ingat selalu bahwa jawaban doa itu ada 3... “YES” (you may have it), “NO” (that is not good for you), “WAIT” (I have something better for you).

Terus berdoa dan berusaha dalam hal yang bisa dikerjakan oleh kita selaku manusia. Sisanya, terserah Bapa di sorga. Eh eh Bapa kan orangnya sweet abis, berdasarkan berbagai pengalaman hidup yang sudah2, Ia seringkali mengejutkan kita lewat jawaban2 doa yang jauhhhhhh lebih indah daripada yang kita minta. Kadang kita doanya tahun kapan, eh dikabulin tahun kapan :”’’’)

Dalam fase hidup sekarang ini, aku merasa Tuhan lagi mengajarkanku untuk sabar menunggu jawaban doa dariNya. Menunggu dengan iman dan aksi yang konkrit dong yaaa. Waiting actively. Not passively. Ora et labora. Pray and work!

Waiting is all we can do. The question is, how will we wait? Will we wait well...or will we wait poorly?

Bagaimana dengan kamu? Seberapa sering kita tidak sabaran menanti banyak hal di hidup ini? Ndak mudah memang. Puk puk puk. Inga inga, “kesabaran” merupakan salah satu komponen dalam buah Roh lohhh ;) *Galatia 5:22-23*

Jadiii... Ya kira-kira inilah 3 poin yang menjadi pelajaran hidupku selama setahun kemarin: Ketekunan+Kerja Keras, Lapang Dada, serta Kesabaran. Yang kecil2nya sih masih banyak lah yawww hihihiy. Nanti kapan2 lagi diceritakan :D

Melalui tulisan ini, aku sama seakali gak maksud sombong atau apa pun. Aku masih banyak banget sifat jeleknya, nakalnya, gak benernya, tapi kan kita harus terus-menerus berusaha ya :’’’) 
Tentu sudah kudoakan agar tulisan ini tidak sia2 namun dapat (sedikit ataupun banyak) memberkati kamyuu2 yang membacanya. Aminnn.

Olraitttt. Selamat menikmati banjiran kasihNya hari ini, Kawan! Jangan lupa, udah gitu, kamu yang harus menyebarkan kasih tersebut! :DDD


Kecup dan peluk hangath,
Franty Ozora

                                                                                              

Thursday, March 6, 2014

Me Time


Durasi baca: 8 Menit

Hellow, Dear! :) Hari ini aku sedikit lebih kalem karena masih pagi mihihihy. Gimana, kabarmu Kawan? Apa pun yang terjadi selalu ingat: “Tuhan Yesus sekali-kali tidak akan meninggalkan ...... (isi nama kamu)” =D

Topik kali ini adalah mengenai, tra tak tak deng dez.... “ME TIME” !!! Horeeeeyy!! Seru kannn? Biasa aja sih fran -_- Ehemmm, sudah lama aku ingin mengusung topik ini. Menurutku, ini merupakan hal yang amattt sangattt penting namun seringkali tidak mendapat perhatian dari khalayak ramai. Ah sedappp~

What?
Sekarang kita bikin jelas dulu. Apa nih definisinya “me time”? Sebenernya ini gak ada teori resmi nya sih, ini mah ala2 bikinan aku aja. Hihihiy, lagian percaya aja sih lo. Well.. "Me time" tuh bukan dalam artian melakukan suatu hal sendirian: nyalon sendirian-manjain diri sendiri, nonton dvd/bioskop/baca buku sendirian, jalan2 sendirian, dll. Bisa aja sih diartiin gitu, namun bukan itu yang kumaksud dalam konteks kali ini. Melainkan.....

.... waktu yang semata-mata hanya untuk kamu dan diri kamu (your inside) = waktu untuk menyendiri. Fokusnya ya menggali diri kamu (your inside; your soul).  Klo misalkan nonton bioskop sendirian, kan fokusnya: menikmati film. Ngerti kan maksudnya? Huehueh.

How?
Nah jadi seperti apakah aktivitasnya? Ya intinya, kita SEPERTI ngomong sendiri gitcu...
-       Refleksi akan kejadian kehidupan yang telah terlewati olehmu. Memaknainya satu per satu dan berpikir: Apa yang sedang Allah kerjakan di hidupku? Apa yang Ia mau aku mengerti? Hal2 apa yang patut aku syukuri? Give yourself a regular spiritual check-up! ;)

-       Introspeksi diri. Melihat kesalahan apa yang telah terjadi kemarin2 ini, dan belajar dari sana tentunya. Jangan bodoh dengan melakukan kesalahan yang sama, Kawan! Malu kalee diketawain iblis, “Hahaha eluuu manusia, jatoh lagi luuu ke lobang perangkap gw yang sama!”  >=} Examine your life, take inventory of your habits and when you find something that’s not right, be quick to change! ;)

-       Evaluasi akan goals2 apa yang gagal kamu capai dan apa goalsmu di hari ke depan. If you will continue to pursue new goal, it will keep you fresh and excited about your life! :)

Kira-kira seperti itulahhh. Alangkah baiknya jika itu semua d i t u l i s yaa. Gak usah deh sok2an bisa nginget semuanya. Ya bisa sih klo cuman dikit2 / cetek yang kamu bahas. Mungkin awalnya agak gelii2 gimana gitcuu pas nulis dan baca, tapi ya cuek ajee.. Toh gak ada yang liat juga. Dengan adanya tulisan-visual, efeknya gede banget dibandingin cuman dibayangkan dalam pikiran. Live a self-examined life, then get it down in words!

Sebelum memulai itu semua, tentunya kita harus berdoa dan baca Firman. Mengapa? Agar roh dan jiwa kita dikuasai oleh Roh Kudus, sehingga kita dapat ‘melihat’ dan mengerti hal-hal yang mungkin tadinya tidak kita sadari. Pikiran dan hati kita pun dituntun agar peka akan suara Allah, maka kita dapat mengerti apa yang Tuhan mau untuk kita lakukan dalam hidup, dan seterusnya.

Who?
Tadi aku bilang “me time” itu SEPERTI ngomong sendiri, padahal sebenernya berkomunikasi dengan Pencipta kita. Well, sudah mutlak harganya bahwa untuk betul2 dapat memahami diri kita, yang adalah manusia, maka kita harus terhubung dengan our Maker and Creator! Oleh sebab itu, menurutku, untuk betul2 memiliki kualitas kehidupan yang tinggi (bukan hidup yang cuman "biasa2 aja"), maka setiap orang membutuhkan “me time” sebagai hal yang sifatnya primer, seperti makan, tidur, beristirahat. Klo your inside dipake kerja terus-terusan dan gak disuruh stop istirahat, ya capek lah yaaww. Our “inside” needs rest as much as our external bodies do.

Trus fran, di Alkitab ada gak bagian yang ngomongin tentang “me time”? WETSSS lo nantangin gw yaaa? Hauhauhau. B a n y a k !

Tuhan Yesus kan sibuk banget banget yaaa. Klo kamu lihat, kemana-mana orang2 pengen ikut Dia, pengen minta disembuhin, minta dilayani, dan lain sebagainya, bahkan kadang-kadang muridNya suka mengusir orang-orang yang “ngerepotin” Yesus. Lebih banyak “permintaan” daripada waktu yang tersedia, namun Tuhan Yesus tetap memiliki “me time”; waktu untuk menyendiri.

“Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi...” (Lukas 4:42)

“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Markus 1:35)

“......menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.” (Matius 14:13)

serta ayat-ayat lainnya...

Apa yang dilakukan Yesus pada saat menyendiri itu? Macem2. Ya berkomunikasi dengan Allah lewat doa, menyegarkan diri kembali dalam kehadiran sang Bapa, semata-mata menenangkan diri aja, atau pun ketika Ia sedang sedih banget. Intinya, di dalam Alkitab terlihat bahwa Yesus pun punya waktu rutin untuk menyendiri. Kereeennn!

When?
Enaknya “me time” kapan nih? Klo Yesus, memang seringkali pagi hari, namun sering pula di waktu-waktu random, di sela-sela kesibukan pelayanannya. Klo aku, setidaknya secara resmi yang khusus me time tuh sebulan sekali, ya siang-sore-malem mana aja boleh.
Emang “me time” mirip sama saat teduh pagi dan malam ya, tapi kan beda.
Klo saat teduh gak sempet yang refleksi secara menyeluruh dan lama gitu.. Ngerti kann, Siss? *kedip cantik*

Where?
Sebagaimana Yesus lakukan, emang bagusnya sih tempat tenang ya. Sebenernya kita bisa ngelakuin “me time” di mana aja, as long as lo bisa konsen. Karena sok keren, akooh maunya sambil ngopi2 cantik gitu lah. Di cafe apa kek yang gak berisik dan gak bau rokok, sambil bawa buku tulis sama alat2 tulis loecoe atau laptop biar diketik. But you can use your own style, mau pake HP sambil denger lagu atau gimana ya oke juga ;) Tenanggg sajaa, gw gak malu2in dengan cuman numpang duduk. Gw pasti beli sesuatu dari tuh cafe. Huahhahaha. Oh ya, biar gak obvious banget lagi berdoa, aku merem sok2 lagi mikir/cari inspirasi ajaaaaa =P

Mungkin sekarang tanpa “me time” pun, hidupmu telah berjalan dengan baik. Namun, alangkah jauhhhh lebih baik, bila kamu pun memiliki “me time”. Karena, kualitas hidupmu pastiiiii akan banyakkkk meningkat dan kamu akan merasa (more) refreshed, fulfilled, and alive! Memang itulah perasaan2 yang akan timbul ketika manusia bergaul erat dengan penciptanya ;)

Tentu ada harga yang harus dibayar untuk tercapainya “me time” ini. Harus sediain waktu, di mana jaman sekarang waktu itu sesuatu yang amattt mahal harganya. Caelah! Eh ini lagi seriusss! Udah sih, kayaknya pengorbanannya itu doang. Oh plusss, kita harus punya kerendahan hati dan kerinduan untuk mau dibentuk olehNya :’’’)

Why?
Segitu pentingnya kah meningkatkan kualitas kehidupan kita melalui pengadaan “me time” ini?

Christians live by a high standard: Because God owns it, I must take the best care of it that I can

Ayo, ambil langkah konkrit sekarang! Tentuin kapan mau “me time”. Enjoy yourself okeehhh!! :D  Aku pribadi selalu senang ketika melihat seseorang puass akan kualitas kehidupannya :)) Klo ada crita2 seru, boleh lohhh dibagi ke akooh frantyozora@gmail.com hihihihiyy.

Actually, gw nulis blog gini sebenernya juga lagi “me time” sih, namun dengan tujuan ekstra, yakni ingin membagikannya ke orang lain. Hohoh. Semoga berguna yaaaa. Tuhan Yesus memberkati kita semuaaaa.


Peluk dan kecup hangathhhh,


Franty Ozora



This is my "me time". How about yours? :)
Pas lagi "me time" dan set up resolusi 2014 ini. hihihiy


So far udah 3 bulan ini sebagian besar berjalan sesuai rencana. Meskiiiii durasi waktunya yang banyak berubah hahahaha. Namanya juga usaha ;)