Time and Date

Sunday, June 27, 2010

Pacaran yang Tidak Memiliki Prospek yang Baik *menurut saya*

Holaa para pembaca blogger setia sayaa (padahal kayaknya ga ada sama sekali yang baca blog gw).. Skarang ini, saya ingin mencoba membuka mata hati kalian semua (udah dibilang ga ada yang baca blog ini, masih ngotot aja!!), bahwa ada berbagai kerugian yang bisa menimpa kalian apabila kalian menjalin hubungan dengan seorang lawan jenis (alias pacaran) tanpa melandasinya dengan fondasi yang kuat atau tanpa melalui berbagai pertimbangan yang matang.

Masuk ke paragraf 2 hihihii, hubungan pacaran macam apakah yang saya definisikan sebagai pacaran tanpa pertimbangan yang matang, yang tidak memiliki masa depan hubungan yang baik? Berikut ini adalah beberapa definisi-nya (
menurut saya lohh!):


*Pacaran berbeda agama
Menurut saya, hubungan pacaran yang beda agama tuh bener-bener akan sangat menyulitkan kedua belah pihak yang melakukan hubungan pacaran. Mengapa demikian? Bagi saya, selaku umat beragama Kristen, melakukan pacaran dengan orang yang berbeda agama merupakan perbuatan dosa yang fatal. Seperti sebuah ayat yang diambil dari 2 Korintus 6:14, "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (Maaf, promosi. hoho). Jadi pertama, udah pasti dosa. Kalo saya sih, pertama liat orang yang ganteng atau menarik, sebelum memutuskan untuk beneran suka atau ga, saya cari tau agama-nya apa. Klo seagama, lanjutin suka, klo ga yaa dadah dehh (padahal dia ga mungkin suka ama gw, tetep aja untuk mutusin suka atau ga nyaa, tergantung agama.haha).Mau seganteng apa pun, sekeren apa pun, klo beda agama, dadaaaa. Cinta itu buta? bisa aja bener, tapi klo masalah agama, udah ga bisa ditolerir. Tuhan pasti sudah mempersiapkan saya seseorang yang seiman. Amin.hihii. Selain dosa, andaikan hubungan pacarannya bener-bener serius dan berencana mau nikah, pasti susah deh. Karena kemungkinan besar, keluarga kedua belah pihak tuh ga setuju. Ya kann?


*Pacarmu bodoh
Sebelum pacaran, ya kualitas otak calon pacar-mu ya mbok tolong dicek dulu (sebelum anda menyesal nantinya). Sekarang, sesuai realitas aja deh. Lo mau, nanti nikah ama orang bego? Nanti lo mau hidup dan kasih makan anak lo apa heh, apaa?? Sayang skali, anak muda (sok tua dan sok berpengalaman dalam bidang percintaan.ahayyy), hidup ga cuman butuh cinta. Seperti lirik lagu Potret yang berjudul 'Kenyataan'


Bukan aku tak sayang
Bukan aku tak cinta
Tapi apa di kata
Hidup tak hanya butuh cinta

Perut lapar berkata
Harap isilah aku
Dengan sesuap nasi
Bukanlah sesuap cinta

Maafkan jika ku harus beranjak
Tinggalkan kau yang tak punya sesuatu

Bukanlah kau serakah
Dan coba Lihatlah kenyataan ini

Cu...Cu...Ru...
Cu...Cu...Cu...Ru...
Cu...Cu...

Lohh loohh, jadi keterusan nyanyi. By the way, busway,subway, lagu ini enak skalii lohh (Maaf, promosi *lagi*). Kata-katanya oke banget kan? Setuju kan? ya ya ya yaa?


*Pacarmu sebenernya tidak cocok denganmu, namun karena satu dan lain hal, kamu tetap ingin menjalin hubungan dengannya.
Contoh gampangnya deh, gara-gara pacarmu kaya atau ganteng atau kamu pengen sok 'laku' doang, kamu memacarinya. Get real, man! Masa cuman gara2 ganteng dan pengen pamer ke temen2 kamu, kamu memacarinya? Padahal orangnya bego, bikin ilfil, dll, pokoknya yang udah ga mungkin deh buat jadi suami kamu nantinya.

Yaa, sekian pendapat saya mengenai definisi hubungan pacaran yang tidak matang yang akan memberikan banyak kerugian bagi diri kamu, kamu, kamu lagi (maaf2 kok jadi nyanyi. aheyy aheyy). Sebenernya sih masih banyak ya, faktor2 lainnya, tapi ini yang *menurut saya* mempunyai andil yang cukup besar terhadap sukses dan tidaknya suatu hubungan. Apa sajakah kerugian2 yang akan kamu alami? Ber-sam-bung! (jeng jeng jeng)